Semakin bahagia seseorang, semakin cepat masa penyembuhan luka yang dialami. Fakta ini terungkap dalam sebuah penelitian yang dilakukan Ohio State University, dilansir olehGeniusbeauty.com. Penelitian tersebut dilakukan pada 37 pasangan. Aktivitas harian mereka direkam dalam kamera video, termasuk percakapan.
Para relawan dibuatkan luka gores kecil pada bagian tangan. Aktivitas mereka terus direkam selama dua belas hari. Pada pasangan yang jarang atau bahkan tidak pernah bertengkar, luka gores mereka lebih cepat sembuh dibandingkan pasangan yang sering bertengkar.
Perbedaan kecepatan penyembuhan tersebut dipercaya peneliti karena pengaruh hormon oksitosin atau hormon kebahagiaan. Hormon tersebut akan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Karena itulah, keluarga yang bahagia cenderung lebih sehat dibandingkan keluarga yang sering mengalami pertengkaran.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !